Sesak.
Dua mata orang itu sayu, seperti habis dikejar anjing gila seharian penuh.
Jemari nya bergetar tak beraturan, diambilnya sebotol kecil air mineral dari
tas kerjanya yang penuh nota invoice berjangka, diteguknya berkali-kali sampai
setetes akhir yang tak juga melegakan nafasnya. Malam itu akan panjang, untuk
seorang anak manusia yang penuh harapan, tapi minim peran. Jahat sekali.
Kertas
bertulis nama berbentuk persegi itu masih diliriknya perlahan, ada nama gadis
pujaaannya disana, gadis istimewa yang diiidamkannya bertahun-tahun. Tertera
jelas tanpa basa-basi, mentereng selayaknya lukisan Van Gogh yang tegas, dihias
sendu dengan huruf arab tanda terikatnya sebuah janji sehidup semati. Lemas
dia, ditegur kenyataan. Kenyataan yang mengharuskannya melupakan.
Ia bingung, pada sebuah kabar yang memesona, menyudutkannya untuk pulang, kembali pada sebuah alam khayal yang tak kunjung terjadi, dibunuh rindu dari balik harap yang urung terjawab, terkapar bersama sejengkal malam yang menghasut, menyuruhnya diam untuk selamanya, menyadari apa yang harus terjadi. Memalukan.
Ia melarikan diri, lagi-lagi. Ia bertekad berpaling, ia akan berpaling. Dari sebuah masa yang sudah tertata rapi, dan terpaksa dihancurkannya seorang diri.
Sebait doa terselip dengan tangis, dikirimkannya dari sebuah benci yang terlanjur ada, memberikan sebuah formalitas sederhana, untuk sebuah keindahan yang tak pernah bisa dimiliki.
Ia bingung, pada sebuah kabar yang memesona, menyudutkannya untuk pulang, kembali pada sebuah alam khayal yang tak kunjung terjadi, dibunuh rindu dari balik harap yang urung terjawab, terkapar bersama sejengkal malam yang menghasut, menyuruhnya diam untuk selamanya, menyadari apa yang harus terjadi. Memalukan.
Ia melarikan diri, lagi-lagi. Ia bertekad berpaling, ia akan berpaling. Dari sebuah masa yang sudah tertata rapi, dan terpaksa dihancurkannya seorang diri.
Sebait doa terselip dengan tangis, dikirimkannya dari sebuah benci yang terlanjur ada, memberikan sebuah formalitas sederhana, untuk sebuah keindahan yang tak pernah bisa dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar