Sabtu, 28 Januari 2012

The Incredible Right Wing

Selamat sore, ini tulisan kedua ku di edisi Januari ini..

Setelah kemarin Dora kuangkat jadi trending topic, sekarang aku bakal membahas teman-teman kuliahku.. Terutama yang berada di sebelah kanan layar, kami menyebutnya Sayap Kanan. Sebuah istilah          yang mungkin ga terlalu penting untuk dibahas sejarahnya. Yang pasti di kelasku yang beraneka ragam karakter itu terdapatlah ungkapan demikian, si sayap kiri dan si sayap ke kanan. Nanti akan kujelaskan siapa saja yang pernah menghuni “kelompok itu”.

The incredible right wings. Sayap kanan.
Merujuk pada ungkapan posisi bangku yang diduduki teman sekelasku, biasanya, walaupun tidak selalu, si sayap kanan dari diameter kelas diisi teman-teman urakan, termasuk aku, hahaha. Dan sayap kiri diisi anak-anak berjilbab, hijabers mungkin,:D, cenderung pendiam, saat sesi kelas maupun luar kelas. Dikatakan demikian karena dalam kelas, mereka sibuk dengan kelompoknya sendiri, jarang bertanya saat sesi diskusi, akan tetapi mereka mewakili predikat jarang terekspos, mungkin sih, atau bisa juga eksistensi mereka digerus sepak terjang Sayap Kanan. Sayap kanan biasanya mengendalikan suasana kelas, mereka pikir merekalah centre of universe nya kelas, padahal jelas-jelas itu salah, the centre of universe tentu saja sang dosen bray !
Mari kukenalkan satu per satu kawan, anggota regular sayap kanan itu…

Yang pertama tentu saja aku, tapi aku ga akan mengekspos diriku sendiri, terlalu aneh rasanya menilai diri sendiri, ya kan ? :p So, kita mulai saja dari uraian di bawah ini ya…
Ada Dora, orang ini ambisius, penggila LP, penggila Ariel, entah dia juga menggilai video porno-nya Ariel atau ga.  Dia sekarang di Surabaya .. haiiiii
Ada Uwik, orang-orang memanggilnya babi, hmm aneh tenan, ya mungkin gara-gara bentuk tubuhnya yang kecil tapi bulet, peace wik :p.. dia sekarang pulang kampong, membangun Palembang nya yang konon masih menjadi kota criminal nomor 1 se-Indonesia .
Arini, dia ini siapaku ya? Hahaha. Dia selalu duduk di sebelah kursiku, karena….. ya kalian tau lah .
Noorlia, inilah sosok ibu bagi semuanya, pikirannya dewasa, dialah pusat segala keluh kesah kami, jika ada masalah kami semua mencarinya, walaupun dia sendiri kadang punya banyak masalah, hahaha. Dia menggilai Arsenal, tapi entah kenapa dia tidak menggilai Bacary Sagna.
Dita, inilah si bongsor, tubuhnya gede, lebih gede dari aku malah, dia misterius karena berasal dari kampong timur. Kisah cintanya misterius, tapi di akhir cerita dia tak bisa menyembunyikannya dari kami semua, haha
Tiara, dia sosok ustadzah masa depan, dia mantan partnerku skripsi, walaupun akhirnya gagal menjadi. Dia sangat aktif mengikuti pengajian, dan sering mengirimi sms Faizal mengenai azab si penenggak khamr.
Anita, dialah teteh kami, dia sangat sederhana, baik hati, dan sangat kuat, dia menyukai basket, tapi entah dia kenal Cristiano Ronaldo atau gak ya?
Diah, dia yang paling muda,  yang paling lama kalo ketawa, dia pernah berteman sejati dengan dettol, karena alergi air kotor di masa lampau, hahah.
Arum, anak jakarte ini pendiem, tapi ternyata dia lebih pintar dariku, dia lagi galau sekarang kawan,, haha piss rum.
Putra, dia adalah si buaya gagal. Dia mendekati banyak wanita , setiap angkatan ada, tapi entah kenapa setiap yang didekatinya selalu mempunyai latar belakang yang sama. Kalian tau kan ? wkwk
Danar, si gentho lucu, perawakannya tergolong pas-pasan, mukanya sangar, tapi ga doyan sambel. Dia ini juragan clothing, di saat teman2nya lagi berpesta bakso di sebuah kampong dekat kampus, dia sudah memproduksi clothing dengan merk- nya sendiri, hebat. Padahal kukira orang ini masih manja , karena panggilan “mama” yang pernah kudengar saat ia menelepon ibunya.
Hilmi, si celes, orangnya aneh, gila, gampang diapusi, lugu, saru, tapi kalo soal kesetiakawanan, dia nomor 1. Pernah suatu kali saat kami KKN, dan kumpul di rumah Dora di Srandakan, dia bersedia datang, padahal dia sedang mengikuti ujian susulan di kampus, dan sorenya pulang ke magelang. Simpelnya dia dari Pandak (posko), ke kampus, ke Srandakan, trus pulang Magelang. Sebuah perjuangan mengagumkan dari seorang pria antah berantah di pedalaman Magelang hanya demi menghadiri sebuah perkumpulan kawannya yang mungkin tidak penting di hari itu. Luar Biasa.
Yongki, orang ini adalah si pembuat sensasi, pembawaannya tidak pernah serius, baik saat presentasi di depan kelas, maupun saat kami berkumpul. Kisah cintanya aneh, dan aku tidak akan menulisnya disini, haha.
Anggit, dia adalah yang paling rajin beribadah diantara kami, paling merdu suaranya saat membacakan kitab suci agama Islam yang bahkan jarang aku sentuh. Dia berjenggot, dan menyukai wanita berjilbab.
Faizal, dia si gubuk derita. Kenapa aku katakan demikian? Karena dia yang paling sering dikerjai, dia ditunjuk jadi ketua kelas system kami, dia yang paling takut saat menonton film hantu, dia mengucapkan lagi kalimat syahadat di penginapan sermo hanya karena tidak jumatan 3 kali. Bodoh. Dia jadi taat menjalankan sholat karena dia pernah melindas kucing di suatu malam. Yahhh, mbah—mbah …
Maida, dia ini si gambler, hidupnya penuh gamble. Mungkin karena lahir pun dia menang gambling dari jutaan sperma lainnya. Hahaha. Dia sering telat, murah senyum, tapi kadang dia jadi pendiem karena asetnya telah pindah dari kamar kos ke pegadaian.
Ucup, mantan ketua hima kami, sering tidur di kelas, sering bolos, sering baca buku bawaannya, langganan koran, akhir-akhir ini kuketahui kalo dia terobsesi mendapatkan pacar. Hahaha. Dia membenci SBY, sama sepertiku.
Julius, dia ini pendiam sekali kawan, tapi bisa jadi paling cerewet saat ia sedang bergairah mengikuti sesi diskusi. Dia menyukai Liverpool, dan juga SNSD. Lain waktu akan kutanyakan padanya, apakah dia menyukai SM*SH ?
Anas, dia lebih pendiam dari Julius, tapi dia lebih tau siapa saja pemeran film yang ku copy dari laptop Maida tempo hari, hahaha
Yang terakhir, Hendry, si jangkung yang sering duduk di barisan depan, seakan ingin bilang kalo dia adalah anak rajin, yang pada akhirnya pun dia mengikuti jejak ku jadi anak nakal. Dia sangat menggemari Chelsea, tapi hanya di saat Chelsea menang, soalnya dia pernah tiba-tiba jadi penggemar Barcelona saat Chelsea kalah terus. Sebuah kesetiaan semu yang kini membawanya mengelilingi Pulau Jawa, selamat kawan, kudoakan kamu berani menyatakan cintamu pada Dora :D.

Mungkin itulah beberapa cuplikan dan gambaran umum sifat kawan-kawanku, kini semua telah menyebar, sibuk pada rutinitas masing-masing. Walaupun begitu kami masih menyempatkan diri bertegur sapa di dunia maya, bercerita tak karuan kesana kemari tentang sudah jadi apa kita sekarang?
Suatu saat . memora ku ini akan membuat mereka semua merindukan saat-saat bersama di kelas, di pantai, di penginapan, dan dimanapun tempat yang pernah kami singgahi bersama-sama.

Berjuanglah ! Mimpi kita masih jauh !



adityafradana@gmail.com

Welcome Back !

Wah, setelah tenggelam selama enam bulan, karena diisi kegiatan gak penting setelah lulus, akhirnya aku balik mengisi blog, bukan apa-apa sih, tapi kan sayang kalo blog sebagus ini gak diisi tulisan ku yang mungkin suatu saat akan mengguncang dunia, hahaha. Ada satu orang yang selalu menggebu supaya aku mengisi blog ini, seorang putri pesisir bantul, atau lebih tepatnya pesisir kali progo, namanya unik, mungkin hanya dia yang punya, Dora Rizky Lisdianuary, orang ini yang kadang menginspirasiku kalo ternyata nulis sesuatu di blog itu sangat menyenangkan. Mulai dari membahas isu-isu kurang penting, atau bahkan menggunjing ayam kate yang dijual di pasar. Selebihnya kalian tahu lah, isu macam apa yang laris dibahas , biasanya menyangkut hobi, kawan sejawat, kadang ketololan legislative negri ini, kadang juga superhero palsu di kecamatan depok.

Orang ini, yang pernah menjadi teman sekelasku selama 4 tahun di bangku kuliah, telah menjadi arek-arek suroboyo. Dia merajut mimpi jadi wanita karir ! Walaupun aku gak tau apakah jadi wanita karir itu mimpinya atau bukan. Dia pernah bilang padaku kalo hidupnya sekarang telah berubah drastic. Dari manusia yang selalu menghabiskan waktunya bercanda dengan karib-karibnya, menjadi sosok yang telah terpenjara rutinitas yang bernama “KERJA”. Aku harus bilang apa? Hey, ayo Do, susah loh cari kerja, paling ga kalo emang ga suka kerjaan mu sekarang, carilah ilmu dan pengalamannya dulu, itu lah kalimat yang pertama kali kukirim lewat hp sony jadulku beberapa bulan silam, tepatnya seminggu sebelum aku mengalami kasus yang sama sepertinya. Ya, seminggu kemudian aku diterima bekerja di perusahaan advertising, mengisi posisi yang selama ini belum pernah terbayangkan, posisi staff pelaporan pajak. Setelah kulalui, ternyata kerjaanku mirip audit, salah satu profesi yang sama sekali tidak pernah kusukai. Saat hari kerja, dimana aku sedang tidak melakukan apa-apa, aku iseng mengiriminya pesan singkat, berisi keluhanku, sama seperti yang dikeluhkannya beberapa waktu lalu itu. Ternyata, kita tidak bisa menjudge perasaan orang sembarang ya, ternyata aku dibales, disuru menerima takdirku akan pekerjaan itu. Hasyemmmm….

Aku memang menjalaninya, tapi tekadku untuk mengundurkan diri,ternyata lebih bulat daripada wejangannya akan takdirku di perusahaan itu. Aku memilih memberontak, meninggalkan hal yang tidak aku suka, walaupun setelah aku memutuskan itu, aku akan kembali menjadi golongan “jobseeker” atau istilah kasarnya “pengangguran”. Berat sih, terutama saat akan menyampaikan itu kepada kedua orangtuaku, kalo aku mengundurkan diri. Yaahh, aku memang payah, tapi aku yakin bahwa pilihanku ini tidak salah, aku berjanji, aku tidak akan menyerah mendapatkan pekerjaan, demi semuanya, dan demi usahaku, yang baru seumur jagung kudirikan.
Maap Do, aku tidak sekuat kamu, dan aku tidak sestabil kamu, hahaha.
NB- aku saiki kerjo dadi admin, alhamdulilah Do

Aku pernah baca blog mu, terutama topic “

yes I want, and I said I will

”. Kulihat disana, ada foto ku, bersama Arini, Uwik, Dita. Awesome, kamu menjadikanku motivasimu ! Suatu kebanggaan sekaligus suatu hal yang harus dikoreksi. Harusnya fotoku tidak berada disana kawan, kamu bisa menggantinya dengan foto teman mu lain yang lebih terobsesi lulus september, macam anak-anak yang kau sebut sayap kiri itu. Aku ada diantara mereka hanya karena aku ingin membuktikan hujatan yang ditujukan kepadaku atas apa yang pernah tertulis di status update ku tanggal 28 Desember 2010 mengenai kelanjutan tugas akhirku yang hilang di jurusan. Hahaha alasan yang sungguh bodoh.

Piye kabarmu ng kono Do? Piye kabare gang Dolly? Masih rame kah ?
Besok februari si sayap kanan ada yang mau nyusul kita lho, keluar dari kampus sarat memori itu. Ichol lulus loh, ngerti ra? Ichol seng mirip gubuk derita itu, si tua yang terpenjara di tubuh muda. Hahahaha. Padahal aku mencoba berbagai macam cara untuk menghambat skripsinya, mulai ngajak PS, ngajak ng omahe simbahe putra, dll. Tapi ternyata tekad nya untuk lulus melebihi kelicikanku padanya. Haha peace Col, salam dari Ibu pemilik penginapan di Kaliurang.
Liyak juga lulus, dia telah mengalahkan liku-liku penuh tikungan tajam berbahaya saat berjuang menyelesaikan skripsi.

Akhir kata, ini hanya sebuah tulisan gak pentingku buatmu Do, yang sudah menginspirasiku untuk kembali mengisi blog ku, memenuhinya dengan tulisan konyol seperti ini, karena dengan menulis, aku merasa bebas. !

                    Wasyem iki foto semester 2.

Salam, salam sate khas Kaliurang yang kujanjikan saat kamu pulang ke Jogja.

adityafradana@gmail.com

Buta

Ceritanya bermula dari sebuah film, yang filenya sudah di laptopku dari tahun 2010, saat aku kuliah. Film yang mungkin semua orang sudah p...